WahanaNews.co | Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkomitmen merespons setiap keluhan perusahaan dan petani untuk memastikan perdagangan berjalan dengan baik.
Jika perusahaan dan petani maju dan sejahtera, pertumbuhan ekonomi nasional semakin baik dan negara
juga pasti maju.
Baca Juga:
Dukung Harbolnas 2024, Mendag: Nilai Transaksi Niaga Elektronik Diproyeksi Rp487 Triliun
Demikian ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan dalam rangkaian audiensi dengan petani tembakau di Kudus, Jawa Tengah dan Kediri, Jawa Timur, Rabu (2/8).
Rangkaian pertemuan tersebut digelar untuk mendengar aspirasi petani tembakau dan pelaku usaha di industri hasil tembakau.
Di lokasi Djarum Oasis Kretek Factory di Kudus, Jawa Tengah, Rabu pagi, Mendag Zulkifli Hasan menegaskan kepada para petani tembakau bahwa pemerintah akan selalu merespons cepat keluhan petani dan pelaku usaha. Menurutnya, respons cepat pemerintah dibutuhkan untuk memajukan usaha semua pemangku kepentingan.
Baca Juga:
Gencarkan Program Prioritas UMKM BISA Ekspor, Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jawa Timur
“Kalau ada petani atau perusahaan datang mengeluh, saya biasanya merespons dengan cepat. Kalau
perusahaan dan petani maju, negara pasti maju. Kalau perusahaannya maju, nanti dapat untung. Jika
untungnya banyak, nantinya akan membuat pabrik lagi. Jika membuat pabrik, akan menambah pegawai yang bekerja. Selain itu, perusahaan yang untung juga akan membayar pajak,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Kemitraan untuk Potong Mata Rantai
Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan audiensi dengan para petani tembakau di Hotel Grand Surya, Kota
Kediri, Jawa Timur, Rabu siang.
Dalam audiensi tersebut, Mendag mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan mendukung terciptanya kemitraan yang lebih erat antara petani tembakau dan industri hasil tembakau.