Lebih lanjut, nilai sektor niaga elektronik (niaga-el) di ASEAN diperkirakan akan terus tumbuh. Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto yang turut hadir dalam peluncuran tersebut mengungkapkan, Shopee melihat lintas batas sebagai pendorong bagi UMKM untuk mencapai kemakmuran dalam pertumbuhan ekonomi digital.
Saat ini, Shopee memiliki lebih dari 20 juta produk UMKM yang terdaftar dalam Program Ekspor Shopee dan bisa dibeli di berbagai negara seperti
Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Hal tersebut akan memberikan kesempatan untuk memperluas peluang pasar dan mengembangkan kualitas produk-produk UMKM.
Berdasarkan data E-Conomy SEA 2019 Report oleh Google, Temasek, Bain & Company, nilai sektor niagal-el akan mencapai sekitar USD 300 miliar pada 2025.
Pertumbuhan ini terjadi seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang menstimulasi perubahan pola bisnis dan perilaku belanja konsumen dari luring ke daring.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Mendag Zulkifli Hasan berharap, Indonesia bersama negara–negara di ASEAN terus meningkatkan kerja
sama perdagangan lintas batas. Hal ini untuk memperluas pasar bagi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan meningkatkan ekspor dari masing–masing negara.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.