Melanjutkan pembahasan terkait dengan transisi energi, Deputi Bianchi mengungkapkan sikap optimisme bahwa permintaan dunia akan produk ramah lingkungan termasuk kendaraan listrik akan mengalami peningkatan.
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga mengajak para Investor asal AS untuk menanamkan investasi pada sejumlah proyek terkait transisi energi di Indonesia, guna mewujudkan green economy di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga:
Bertemu Prabowo, Delegasi FKI Sepakat Perkuat Kerja Sama dengan Indonesia
Iklim bisnis yang semakin kondusif, posisi strategis Indonesia di ASEAN, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasca disrupsi global tahun 2020-2022, menjadi daya tawar Indonesia dalam menggaet para Investor dari luar negeri.
Dalam topik Critical Minerals pada IPEF, Menko Airlangga menyampaikan pentingnya ekonomi berkelanjutan yang tangguh dan kompetitif untuk mendukung tranformasi teknologi dekarbonisasi.
“Indonesia menginginkan kerjasama dan hilirisasi dalam bidang ekstraksi Critical Minerals dan bahan baku lain yang dibutuhkan dalam energi bersih” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga:
Diapresiasi dan Libatkan Seluruh Stakeholders di Amerika Serikat, Delegasi Indonesia Telah Sampai pada Fase Negosiasi Teknis
Critical Minerals merupakan salah satu pembahasan utama dalam Pilar II Supply Chain IPEF, dimana pemerintah AS saat ini memiliki agenda mengembangkan rantai pasok global dalam kawasan Indo-Pasifik, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta keamanan energi global.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan target pemerintah Indonesia perihal hilirisasi dalam ekosistem energi bersih yang berteknologi tinggi, dengan mengembangkan manufaktur yang dapat menghasilkan EV Batteries, komponen eletronik, solar panel dan semikonduktor.
Pertemuan antara Menko Airlangga dan Deputi USTR Bianchi diakhiri dengan keinginan bersama kedua negara untuk menyelesaikan perundingan IPEF di seluruh Pilar (Pilar I-IV), serta mewujudkan ekosistem energi bersih di kawasan Indo-Pasifik. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (27/5). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.