"Saya ingin menjadi kader pelatih karena saya peduli pada ibu-ibu lain agar mereka juga bisa menerapkan hidup sehat. Dengan mengikuti program pelatihan nutrisi dan kesehatan keluarga yang diselenggarakan Musim Mas, saya telah dapat melakukan perubahan yang lebih baik di dalam keluarga. Mulai dari mengatur pola makan yang baik sehingga berat saya badan turun dan hasil pemeriksaan Kesehatan diri saya membaik. Bahkan saya dapat membantu suami untuk mengurangi kebiasaan merokoknya," tutur Ibu Rizka, peserta pelatihan kader pelatih dari Kabupaten Pelalawan. Ia juga senang karena suaminya mendukung kegiatan positif ini.
Pengalaman serupa juga diungkapkan oleh Ibu Luthfia, kader pelatih dari Kabupaten Rokan Hulu, "Saya telah merasakan sendiri manfaat program pelatihan nutrisi dan kesehatan keluarga yang telah diberikan oleh Musim Mas. Memang, manfaat tidak saya dapatkan secara instan, namun saya melakukan apa yang diajarkan secara konsisten. Karena itu, saya akan sangat bangga jika saya dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman yang telah saya dapatkan, melalui peran saya sebagai kader nantinya, sehingga mereka juga bisa menerapkan pola hidup sehat."
Baca Juga:
Musim Mas Komitmen Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Tanah Air
Setelah mengikuti dan konsisten menerapkan program pelatihan, penurunan berat badan yang dialaminya membuat ia merasa lebih sehat, segar, dan tidak mudah lelah.
Pelatihan untuk para kader yang berlangsung selama tiga hari ini diberikan oleh dua akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) yang memang dilibatkan Musim Mas sejak awal program ini. Dr. Fotarisman Zaluchu, memberikan metode pelatihan dan penggunaan alat peraga yang efektif dalam melakukan pelatihan, sedangkan Dr. Putri C. Eyanoer, memberikan pendalaman materi terkait nutrisi dan kesehatan keluarga.
Para kader juga mendapatkan perlengkapan pendukung pelatihan, seperti alat peraga, permainan, serta modul dan kalender kesehatan untuk memantau pola hidup sehat yang akan diterapkan peserta pelatihan mereka nanti.
Baca Juga:
Musim Mas Group Akui 17 Anak Usaha Perkebunan Sawitnya Miliki Sertifikat ISPO
"Antusiasme para ibu peserta kaderisasi untuk belajar dan nantinya berbagi pengetahuan ini, patut diapresiasi. Meski materi pelatihan mungkin sudah tidak asing lagi bagi mereka, namun menjadi pelatih merupakan pengalaman baru bagi mereka, sehingga membutuhkan latihan dan waktu untuk dapat melakukannya. Inisiatif Musim Mas untuk melakukan perubahan positif bagi perempuan di perkebunan sawit, dengan menghadirkan kader-kader ini, sangat menginspirasi," ujar Dr. Fotarisman Zaluchu.
Tahun lalu, Musim Mas telah menyelesaikan pelatihan pertama Women Smallholders Program terkait Nutrisi dan Kesehatan Keluarga, yang diikuti oleh lebih dari 500 petani perempuan dan istri petani kelapa sawit swadaya di tiga kabupaten di Provinsi Riau. Selanjutnya, Musim Mas akan meneruskan dan menjangkau lokasi yang lebih luas lagi terkait pelatihan Nutrisi dan Kesehatan Keluarga, serta mengembangkan modul pelatihan lainnya untuk Women Smallholders Program, yaitu Literasi Keuangan, dan Peluang Bisnis Rumahan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]