WahanaNews.co | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan perempuan memiliki peran krusial bagi negara termasuk dalam pencegahan korupsi.
Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK bahkan menyebutkan kalau perempuan mengambil peran penting dalam pencegahan korupsi.
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
"Perempuan memiliki beragam peran penting, sebagai istri, ibu, dan juga profesional. Perempuan bahkan bisa jadi tiang negara," tegas Mahendra dalam Women In Integrity Talk secara virtual, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya pencegahan korupsi yang bisa dilakukan oleh perempuan dimulai sejak dalam lingkup yang sangat kecil yaitu keluarga.
"Dapat dibayangkan kalau perempuan-perempun hebat termasuk juga di keluarga mengimpelemntasikan intergritas dan anti korupsi," pungkas Mahendra.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
Untuk diketahui, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia naik dan membaik dari periode sebelumnya.
Namun yang paling mengejutkan, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengtakan indeks literasi keuangan perempuan meningkat cukup signifikan, dan untuk pertama kalinya pula, bahkan lebih tinggi dari indeks literasi laki-laki.
"Indeks literasi keuangan perempuan dalam SNLIK 2022 mencapai 50,3%, sedangkan angka literasi keuangan laki-laki adalah sebesar 49,05%," ujar Kiki dalam konferensi pers dikutip Rabu (23/11/2022).