WahanaNews.co | Konsumen berisiko kehilangan semua uang yang diinvestasikan pada aset kripto, dan bisa saja jadi mangsa penipuan.
Peringatan ini disampaikan pengawas sekuritas, perbankan, dan asuransi Uni Eropa (UE) dalam pernyataan bersama.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Investasi Baterai EV 32 Hektare di KEK Industropolis Batang Masuk Kategori Kelas Dunia
“Konsumen menghadapi kemungkinan yang sangat nyata kehilangan semua uang yang diinvestasikan jika mereka membeli aset-aset ini,” kata tiga otoritas UE tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari web resmi European Banking Authority (EBA) pada Jumat (18/3/2022).
Otoritas Pengawas Eropa (EBA, ESMA, dan EIOPA – ESA) memperingatkan konsumen bahwa banyak aset kripto berisiko dan spekulatif. ESA menetapkan langkah-langkah utama yang dapat diambil konsumen untuk memastikan mereka membuat keputusan tepat.
Hal ini menandai peningkatan peringatan langsung kepada konsumen tentang aset kripto oleh otoritas UE. Pihaknya menjelaskan bahwa konsumen tidak memiliki perlindungan atau jalan lain untuk kompensasi berdasarkan undang-undang layanan keuangan UE yang ada.
Baca Juga:
Perusahaan AS Ramai-ramai Tinggalkan China, Asia Tenggara Jadi Magnet Baru
Regulator semakin khawatir semakin banyak konsumen membeli 17.000 aset kripto yang berbeda termasuk bitcoin dan ethereum yang memiliki pangsa sekitar 60% dari pasar, tanpa sepenuhnya menyadari risikonya, kata regulator.
Dalam peringatan mereka, ESA menyoroti bahwa aset ini tidak cocok untuk sebagian besar konsumen ritel sebagai investasi atau sebagai alat pembayaran atau pertukaran. Konsumen menghadapi kemungkinan nyata untuk kehilangan semua uang yang diinvestasikan jika membeli aset-aset ini.
“Konsumen harus waspada terhadap risiko iklan yang menyesatkan, termasuk melalui media sosial dan influencer. Konsumen harus sangat waspada terhadap pengembalian (return) cepat atau tinggi yang dijanjikan, terutama yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,” kata pernyataan itu.
Konsumen juga harus menyadari bahwa konsumsi energi untuk memroduksi beberapa aset kripto tinggi dan ada dampak lingkungan yang ditimbulkannya, kata pernyataan itu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.