Pengalaman diajari menggunakan kompor induksi menurutnya juga tidak sulit, cukup sekali penjelasan, langsung bisa menggunakan.
Dalam kesempatan belajar menggunakan kompor induksi, ia merasakan keunikan lain karena hawa panas yang dihasilkan tidak seperti kompor LPG.
Baca Juga:
Kurangi Emisi Karbon, ALPERKLINAS Apresiasi Kerjasama PLN dan Pemprov Banten Sosialisasi Pemakaian Kompor Induksi pada Konsumen
Ia pun mengaku menaruh tisu di atas kompor namun tidak terbakar karena tidak ada api.
“Lebih hemat, tidak keringatan rasanya, serta aman. Saya taruh tisu dan air, airnya mendidih, tisunya tidak terbakar,” katanya sembari tertawa.
Selama ini Kesumawati mengaku menggunakan 2 tabung LPG di warung dan 3 tabung LPG di kediamannya.
Baca Juga:
Memasak Lebih Nyaman, PLN UID Jakarta Raya Gelar Lomba Memasak Kompor Induksi
Dengan menggunakan kompor listrik, ia mengaku akan bisa melakukan penghematan sehingga usaha warungnya pun bisa lebih berkembang.
Kesumawati yang memiliki satu cucu itu mengaku awalnya kaget menerima bantuan paket kompor induksi.
Kini dirinya pun senang karena bisa menggunakan kompor induksi yang dirasa lebih irit dan aman.