Ketiga, air mineral palsu rasanya lebih kesat. "Di langit-langit mulut juga akan terasa ada seperti debu-debu yang menempel," jelasnya.
Keempat, konsumen perlu lebih teliti untuk mengecek tanggal kedaluwarsa dan izin produksi. Jangan terjebak dengan merek dagang besar, dan pastikan tutup tak bocor.
Baca Juga:
BPKN Minta Pelabelan BPOM Diberlakukan bagi Semua Jenis Kemasan Plastik
Sebelumnya, kasus pemalsuan air mineral merek ternama kembali terkuak setelah polisi melakukan penggerebekan dan penangkapan para pengoplos di Cilegon, Banten.
Berdasarkan laporan, seringkali terjadi penggerebekan komplotan pengoplos air minum isi ulang, beberapa di antaranya antara lain penggerebekan di Bantul (2011), Kota Depok (2016), Tangerang Selatan (2017), Tangerang (2018), Pandeglang (2018), Magetan (2020), dan Cilegon (2022). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.