Dani mengatakan sejak kenaikan BBM, jam sepi itu kini tak lagi sama. Antrean bahkan lebih panjang saat malam hari.
"Iya nih ramai terus. Apalagi malam, makin panjang antrenya. Kadang karena pertamax habis. Kayak kemarin malam pertamax habis, jadinya pada ke pertalite," jelasnya.
Baca Juga:
Tim Resmob Polda Sulut Ungkap Penimbunan Solar Subsidi di Minahasa
Salah satu konsumen yang sedang mengisi BBM mengakui beralih ke pertalite sejak kenaikan harga pertamax. Apalagi, kenaikan harga BBM itu tak sejalan dengan penambahan gaji.
"Saya sebelumnya pakai pertamax. Seminggu pas naik masih pakai pertamax, tapi setelah itu dihitung-hitung kok biaya buat bensin tambah besar. Ya sudah saya pindah deh. Ya kira-kira sudah lima hari pindah isi pertalite," curhat Marsel (25).
"Gaji nggak naik-naik, kebutuhan naik. Ya pindah aja deh," imbuhnya.
Baca Juga:
Kebakaran SPBU Subulussalam, Diduga Akibat Korsleting pada Mobil saat Pengisian BBM
Sedangkan di SPBU Pertamina Harmoni Pondok Cabe, Tangerang Selatan, tidak terjadi antrean yang signifikan. Untuk jalur roda dua pertalite, antrean masih di bawah lima kendaraan.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) menyatakan volume penjualan pertalite dan solar turun masing-masing 12 dan 13 persen pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dua pekan lalu.
"Kalau dibanding rata-rata harian bulan sebelumnya, rata-rata dalam 10 hari ini memang ada penurunan. Penurunannya untuk pertalite dan solar sekitar 12 hingga 13 persen," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.