WAHANANEWS.CO, Jakarta - Harapan baru muncul di kalangan aparatur sipil negara (ASN) terkait kemungkinan adanya kenaikan gaji pada tahun 2026. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka peluang itu, meski belum memastikan kapan kebijakan tersebut akan direalisasikan.
“Kalau kemungkinan kan selalu ada, cuma peluangnya berapa kami nggak tahu,” tutur Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga:
Gubernur Sumbar Minta Pemerintah Pusat Tangani Gaji ASN Akibat Pengurangan TKD
Purbaya mengaku belum menerima laporan detail mengenai rencana kenaikan gaji ASN tahun depan sehingga belum bisa memberikan jawaban pasti.
Namun ia tidak menutup kemungkinan adanya revisi kebijakan penghasilan bagi pegawai negeri sipil seiring perkembangan kondisi fiskal negara.
Sikap Purbaya ini berbeda dengan pernyataan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga:
Perpres 79/2025: Prabowo Ubah Peta Program Kerja, Fokus pada Gaji ASN dan Penerimaan Negara
alam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Sabtu (15/8/2025), Sri Mulyani menegaskan pemerintah belum membuka peluang kenaikan gaji maupun perekrutan baru ASN pada tahun tersebut.
Alasan utama kebijakan itu adalah karena mayoritas kapasitas fiskal dalam RAPBN 2026 akan diarahkan untuk program prioritas nasional, sehingga belum dilakukan kajian menyeluruh terkait kenaikan gaji pegawai negeri.
Meski demikian, pemerintah tengah mematangkan rencana penerapan sistem penggajian tunggal atau single salary bagi ASN.