KEK Kendal menjadi kawasan industri yang tumbuh pesat serta menjadi salah satu tujuan investasi global di Indonesia. Kebutuhan SDM yang terampil dan kompeten akan semakin meningkat untuk mengelola kawasan ini. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, maka dilakukan beberapa kegiatan, antara lain MoU antara Gubernur Jawa Tengah dengan Presiden Direktur PT Kawasan Industri Kendal (KIK) selaku Badan Usaha Pembangun dan Badan Usaha Pengelola (BUPP) KEK Kendal, hingga Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan 14 Pelaku Usaha di KEK Kendal. Selain melaksanakan rekrutmen bersama juga dilakukan penyerahan beasiswa.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Program Link and Match yang bertujuan mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja di Kendal, meningkatkan kepedulian dunia industri kepada kualitas pendidikan melalui kontribusi beasiswa, serta meningkatkan kerja sama bidang pendidikan di Kabupaten Kendal.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Agus Dwi Lestari mengungkapkan bahwa sebagai komitmen menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kendal berkolaborasi dengan stakeholders terkait dengan menjalankan program relasi, rekrutmen, dan pelatihan siap kerja pada tahun 2024.
Kedua, mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, kompeten, dan berdaya saing oleh pelatihan berbasis kompetensi. Ketiga, dengan melakukan kolaborasi dan bekerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kendal, Kementerian Perindustrian, KEK Kendal, dan Pemerintah setingkat kecamatan/desa. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Rabu (21/2).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.