WahanaNews.co | Kunjungan wisatawan mancanegara mulai beranjak naik dengan total kunjungan pada tahun 2022 menyentuh 5,89 juta pengunjung, atau naik tiga kali lipat dibanding tahun 2021 yang berjumlah 1,56 juta pengunjung.
Kebangkitan sektor pariwisata ini didukung oleh beberapa acara level internasional yang diselenggarakan di Indonesia, antara lain MotoGP 2022 di Mandalika, World Tourism Day 2022, dan rangkaian acara G20. Kebangkitan sektor pariwisata Indonesia terus berlanjut.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Untuk itu APBN turut memberikan dukungan melalui alokasi anggaran Fungsi Pariwisata yang digunakan untuk mendanai pembangunan pariwisata Indonesia.
Realisasi anggaran Fungsi Pariwisata selama periode 2018-2022 cukup fluktuatif. Pada tahun 2018, anggaran Fungsi Pariwisata menyentuh angka Rp10,7 triliun.
Anggaran tersebut untuk mendukung penyelenggaraan event berskala internasional, yakni Asian Games, Asian Paragames, dan pertemuan IMF-World Bank.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
Realisasi pada tahun berikutnya turun cukup signifikan, yaitu di kisaran Rp4,2 triliun. Realisasi pada tahun 2020, 2021, 2022 (outlook) berturut-turut yakni Rp3,2 triliun, Rp4,1 triliun, dan Rp4,2 triliun.
Sementara, untuk anggaran Fungsi Pariwisata di APBN 2023 dialokasikan sebesar Rp3.559,7 miliar atau hampir Rp3,6 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperkuat ketahanan ekonomi melalui peningkatan nilai tambah, perluasan lapangan kerja, dan investasi serta industrialisasi di sektor pariwisata.
Dengan dana sebesar itu, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 3,5-7,4 juta orang pada tahun ini.