WahanaNews.co | Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi utara, Asiano G Kawatu menyebutkan sektor pertanian menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi saat pandemi Covid-19.
"Sudah dua tahun terakhir ini Gubernur Sulut mencanangkan program Marijo ba Kobong atau mari berkebun," kata Asiano di Manado, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga:
Gunung Ruang Sulut Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Program ini, menurut Asiano mampu menopang ketersediaan pangan di tengah situasi pandemi, katanya.
Dia menambahkan produksi komoditas pertanian provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut didistribusikan hingga ke kabupaten dan kota.
Bahkan beberapa daerah sekitar seperti Provinsi Papua, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah juga mendapatkan pasokan komoditas pertanian dari Sulut.
Baca Juga:
Pemuda di Sulut Tega Perkosa Wanita Lansia 71 Tahun
"Kami juga berharap ketika Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalimantan serta pabrik Nikel di Sulawesi Tengah beroperasi, kita bisa menyuplai komoditas pertanian ke dua daerah tersebut," jelasnya.
Sektor pertanian, kata dia, ikut menyumbang di atas 20 persen untuk PDRB Sulut dalam 10 tahun belakangan ini.
"Kami berharap masyarakat petani ataupun aparatur sipil negara terus mempunyai spirit menanam untuk menopang ketersediaan bahan pangan di daerah ini," kata Asiano. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.