Menurutnya, masalah ini menjadi menarik dan penting karena selama ini media massa diharapkan menjadi kekuatan yang independen.
“Pertanyaannya, kalau para pemimpin redaksi media sudah menjadi bintang iklan, atau endorser produk tertentu, apakah kita bisa berharap media tersebut masih bersikap objektif dan netral?” kata Rizka Putri dalam tayangan Shelter CSW berjudul Para Pemimpin Redaksi Jadi Endorser PLN tersebut.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Jawaban untuk pertanyaan itu, lanjutnya, tentu sangatlah tak mudah.
“Media massa adalah lembaga dalam masyarakat demokratis yang diharapkan menjadi mata-telinga masyarakat. Jadi, kalau ada inovasi seperti PLN Mobile, wajar kalau media menyampaikannya kepada publik,” katanya.
Hal itu disebutnya merupakan salah satu alat untuk membantu memberi pengetahuan kepada masyarakat terkait informasi berbagai terobosan baru dari PLN.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
“Tapi, idealnya, media menyampaikan informasi ini secara objektif dan netral. Sementara, apa yang ditampilkan para pemimpin redaksi ini jelas adalah sebuah iklan yang berformat testimoni,” katanya.
Artinya, belum pasti juga apakah pengalaman itu memang terjadi atau tidak.
“Mungkinkah para pemimpin redaksi itu hanya bicara sesuai dengan arahan PLN? Jadi, para pemred itu tidak memberikan penilaian yang jujur dan tulus,” sambungnya.