WahanaNews.co, Jakarta - Keputusan Pengadilan Tinggi di Malaysia pada pekan lalu lalu yang mengatakan agensi pelaporan kredit tidak memiliki kekuasaan hukum untuk merumuskan skor kredit bisa mengarah pada lebih banyak gugatan terhadap CTOS Data Systems Sdn Bhd (CDS), demikian diingatkan oleh para pengacara.
CDS diketahui sebagai anak perusahaan dari CTOS Digital Bhd yang terdaftar di Bursa Malaysia, yang harga sahamnya terdampak keras oleh keputusan tersebut.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
Pengacara korporat Wong Kar Ling dari HAEME Advocates & Solicitors mengatakan bahwa keputusan tersebut dapat mendorong lebih banyak kalangan bisnis untuk menggugat laporan kredit yang tidak akurat dan meminta ganti rugi dari agen pelaporan kredit atas kerugian yang diakibatkannya.
"Kasus yang diajukan oleh pengusaha wanita terhadap CTOS Data Systems Sdn Bhd memiliki potensi untuk mempengaruhi preseden hukum dan membuka jalan untuk litigasi lebih lanjut terhadap agen pelaporan kredit," kata Wong, melansir media Malaysia, The Edge.
Pengacara Mohamad Zufarsyah dari Messrs Abdul, Low & Partners memiliki pandangan yang serupa, menambahkan bahwa mereka yang ditolak pinjaman kemungkinan besar akan segera meninjau laporan kredit mereka untuk mengidentifikasi segala ketidaksesuaian atau bukti informasi yang salah.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
"Agensi pelaporan kredit kemungkinan besar akan perlu mengubah model bisnis mereka sepenuhnya untuk mematuhi sepenuhnya dengan [Akta Agensi Pelaporan Kredit] 2010, potensial menghentikan layanan skor kredit mereka sama sekali."
"Oleh karena itu, ketergantungan pada perusahaan seperti CTOS untuk skor kredit mungkin segera menjadi usang, menandakan pergeseran signifikan dalam bagaimana kredibilitas dinilai dan dilaporkan," katanya, kepada The Edge.
CTOS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Media Malaysia The Edge. Namun dalam pengajuan bursa pada hari Senin (11/3/2024) lalu, CTOS mengatakan bahwa CDS telah mengajukan pemberitahuan banding ke Pengadilan Banding.