Waspada Tetapi Tidak Khawatir
Baca Juga:
DP3 Sleman Yogyakarta: Jumlah Hewan Kurban Idul Adha 1445 H Meningkat
Wabah di Indonesia telah membuat produsen ternak dan perwakilan industri waspada, karenadampak multi-miliar dolar yang diperkirakan jika PMK terdeteksi di Australia.
Pemodelan oleh Biro Pertanian dan Ekonomi Sumber Daya dan Ilmu Pengetahuan Australia (ABARES) pada tahun 2013 menentukan bahwa wabah besar PMK di Australia akan merugikan Australia lebih dari A$50 miliar, tetapi Cattle Council memperkirakan angka itu sekarang bisa menjadi A$100 miliar.
Presiden Cattle Council of Australia, Markus Rathsmann, mengatakan laporan PMK di Indonesia adalah "seruan peringatan" bagi otoritas industri dan biosekuriti.
Baca Juga:
Jawa Barat Diklaim Jadi Pemasok Utama Daging Anjing, DKPP Ungkap Hal Ini
"Kami tentu harus waspada dan harus memastikan sistem kami siap untuk serangan," katanya.
"Kita harus ingat bahwa PMK hadir di sebagian besar negara Asia Tenggara.
"Australia membantu Indonesia memberantas PMK di masa lalu, dan seperti yang kita lakukan dengan penyakit penebalan kulit. Saya yakin pemerintah Australia akan membantu pemerintah Indonesia memberantasnya lagi."