WAHANANEWS.CO, Jakarta - Akuisisi lintas negara telah menjadi strategi utama bagi perusahaan multinasional, di tengah dinamika persaingan ekonomi global yang semakin kompleks.
Melansir, CNBC Indonesia, Selasa (11/11/2025), akuisisi lintas negara telah menjadi strategi utama bagi perusahaan multinasional. Akuisisi dimaksudkan untuk mempertahankan pertumbuhan dan memperkuat keunggulan kompetitifnya.
Baca Juga:
Google Umumkan Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber Wiz
Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) termasuk di kelompok pemain yang paling agresif dalam memanfaatkan strategi ini, bukan hanya di kawasan Eropa atau Amerika Latin, tetapi juga di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Indonesia sendiri bukan sekadar pasar berkembang biasa.
Dengan jumlah penduduk lebih dari 286 juta orang, struktur demografi yang dominan usia produktif, serta pertumbuhan konsumsi domestik yang stabil dalam jangka panjang, Indonesia menawarkan kombinasi pasar yang jarang dimiliki negara lain.
Baca Juga:
Elon Musk Gagal Akuisisi OpenAI, Ini Alasan Penolakan Tegas dari Dewan Direksi
Kelebihan ini membuat basis konsumen Indonesia sangat besar, daya beli yang terus meningkat, dan ruang pertumbuhan yang masih luas.
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang strategis, potensi industrialisasi manufaktur, serta pertumbuhan ekonomi digital yang sangat cepat dalam satu dekade terakhir.
Dalam konteks inilah perusahaan Amerika sering kali memilih jalur akuisisi perusahaan lokal dibanding membangun operasi dari nol (greenfield).