"Setelah ditemukannya cadangan tersebut akan dilakukan temporary P&A dan setelah itu PHE NSO akan mengajukan POD (Plan of Development) sebelum dilakukan pengembangan lapangan. Proses menuju produksi tentunya masih membutuhkan waktu dan studi maupun kajian mendalam terlebih dahulu dari tim teknis SKK Migas maupun PHE NSO,” ungkap Rikky.
Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030. Demikian dilansir dari laman bumngoid, Jumat (19/5). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.