Lebih lanjut Rika menyampaikan bahwa komitmen Pertamina kembali ditunjukkan dengan bantuan khusus untuk memberdayakan nelayan di Natuna.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berupa pemberian kapal kepada nelayan, kita berharap dengan bantuan kapal ini nelayan dapat memanfaatkannya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Rika.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Tidak hanya diberikan pada Nelayan, bantuan kapal ini juga diberikan kepada Posal Pulau Laut TNI-AL guna menjaga kedaulatan laut perbatasan wilayah Indonesia.
Pendiri sekaligus CEO Pandu Laut Nusantara, Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Natuna dengan sumber daya kelautan perikanan yang sangat kaya tentunya nelayan menjadi sorotan utama untuk dapat terus meningkatkan kualitas produktivitas penangkapan ikan tersebut.
“Wilayah perbatasan sangat strategis, tidak hanya alutsista yang harus kuat tapi harus didukung dengan masyarakat.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
“Pulau perbatasan yang diperkuat komponen nelayan sangat penting, kapal nantinya bisa dipakai untuk kehidupan para nelayan itu sendiri logistik angkut sehingga menjadi sebuah sentra ekonomi dan juga sentra pertahanan,” ungkap Susi.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi mengatakan, Pertamina secara berkelanjutan membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk bisa memberikan manfaat lebih luas kepada berbagai elemen masyarakat.
“Kolaborasi Pertamina dengan berbagai pihak untuk melaksanakan bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup, berkontribusi terhadap kemandirian masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup nelayan melalui program Bantuan Kapal dan Jaring Ikan,” papar Brahmantya.