Berdasarkan data statistik perdagangan, pada 2022, Indonesia mengekspor produk obat yang telah dicampur atau tidak dicampur untuk keperluan terapeutik atau profilaktik (medicaments consisting of mixed or unmixed products for therapeutic or prophylactic uses) yaitu sebesar USD 1,095 juta; pada 2021 sebesar USD 796 ribu; dan pada 2020 sebesar USD 786 ribu.
Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menambahkan, GBC sangat aktif melakukan pendaftaran produk ke Saudi Food and Drug Authority (SFDA). Hal ini dikarenakan Arab Saudi mewajibkan produk makanan dan obat-obatan impor teregistrasi di SFDA.
Baca Juga:
ITPC Chicago Imbau Eksportir Perhatikan Rencana Aturan Baru AS Terkait Pewarna Sintetis
Ketentuan tersebuttermasuk mencantumkan tentang merek, jenis produk, komposisi, akta nutrisi, tanggal produksi, tanggal kedaluarsa, dan berbahasa Arab.
“Untuk itu, GBC memastikan produk-produk impor yang diedarkan di Arab Saudi sudah teregistrasi dan memenuhi ketentuan yang berlaku,” imbuh Abdul Aziz.
Menurut Saud Fahad Al Saud, GBC sebagai perusahaan terkemuka menjamin keamanan untuk berbisnis dengan calon mitra dari luar Arab Saudi. Pabrik dan produk GBC telah terdaftar di instansi pemerintah. Selain itu, GBC juga telah terdaftar sebagai pusat distribusi obat.
Baca Juga:
Produk Makanan Sehat dan Organik Indonesia Unjuk Gigi di CHFA NOW 2025
Saud juga menjelaskan, jangkauan pemasaran dari GBC adalah wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (Middle East and North Africa/MENA).
“Setiap merek dan produk memiliki tantangan baru untuk memasuki pasar baru. GBC menjamin untuk memasarkan produk di wilayah MENA melalui pendekatan kesamaan budaya sebagai bangsa arab. GBC juga menggunakan metode modern dalam melakukan pemasaran melalui situs regional dalam kegiatan promosi, dukungan dari tokoh terkenal (endorsement), iklan, dan pemasaran bersama,” urai Saud.
GBC didirikan sejak 2017. Pada Januari 2018, GBC telah memulai operasi perdagangan dengan memasok hampir semua jaringan apotek dan toko obat serta mengatur pengelolaan perdagangan, baik secara daring maupun luring. GBC berkembang dengan sangat pesat, sehingga pada 2020, GBC telah memiliki lebih dari 2.000 cabang di seluruh negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC)untuk memberikan pelayanan kebutuhan obat-obatan untuk masyarakat Arab Saudi.