Pengujian awal penggunaan limbah kertas di PLTU Jateng 2 Adipala telah dilakukan, sementara di PLTU Bengkayang, biomassa dari limbah uang telah mencapai komposisi 4 persen hingga Mei 2024.
Adapun di PLTU Asam-Asam, uji awal pada 4 Desember 2024 mencatat penggunaan biomassa sebesar 5 persen.
Baca Juga:
Dampak Ganda Lingkungan dan Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Ubah Sampah Jakarta Jadi Energi Listrik di Bantar Gebang
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, menjelaskan bahwa BI berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan dalam pengelolaan uang, mulai dari pembuatan hingga pemusnahannya.
LRUK dari BI memiliki kandungan biomassa tinggi, menghasilkan api biru saat dibakar, dan telah dinyatakan aman oleh Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN).
“LRUK ini telah diuji kandungannya dan tidak mengandung limbah bahan berbahaya beracun (B3), sehingga sangat aman digunakan sebagai bahan bakar,” tutup Marlison.
Baca Juga:
Animo Masyarakat Tinggi, ALPERKLINAS Desak Rekrutmen Karyawan PLN Group Harus Akuntabel dan Pro Pelayanan Konsumen
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.