“Kita ketahui bahwa menggelar pertunjukan di tengah pandemi merupakan hal yang sulit dilakukan. Padahal, pertunjukan bagi pelaku seni tradisional hal itu adalah hidup dan nyawa mereka. Bisa dibayangkan bagaimana mereka bertahan 2,5 tahun ini,” ujarnya.
Rosan Production menginisiasi 20 kelompok pelaku pertunjukan tradisional untuk dipentaskan. Adapun rangkaian gelaran ini tidak hanya digelar di gedung pertunjukan tetapi juga di kampung-kampung. Pertunjukan tradisional ini terdiri dari pementasan Wayang Kulit, Pementasan Ketoprak, Musik dan Teater Rakyat.
Baca Juga:
Cetak Rekor, PLN Indonesia Power Catat Penjualan Listrik 83.082 GWh Sepanjang 2024
Dari 20 pementasan ini diharapkan ada efek domino untuk UMKM. Misalnya saja, pertunjukan yang dilaksanakan di kampung dapat mengundang atau menciptakan pasar dadakan yang dapat menggerakkan ekonomi mikro - minimal memberikan hiburan bagi para penikmat seni tradisi. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.