Hingga kini, Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir akibat kekurangan pasokan sekitar 40 MW.
Atas kondisi yang belum sepenuhnya normal, Darmawan kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
Baca Juga:
PLN Pulihkan 100% Listrik Pascabencana Sumut, Sorkam Jadi Wilayah Terakhir Menyala
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh. Tidak ada alasan apapun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini,” kata Darmawan.
Untuk meminimalkan dampak pemadaman selama masa pemulihan, PLN terus menambah pasokan genset bagi fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, kantor pemerintahan, posko pengungsian, hingga infrastruktur telekomunikasi.
PLN juga menggencarkan koordinasi dengan Kementerian ESDM, pemerintah daerah, TNI, Polri, BNPB, hingga Kementerian PUPR untuk membuka akses wilayah terisolasi, mempercepat perbaikan infrastruktur, dan mengantisipasi potensi longsor susulan.
Baca Juga:
Akses Darat Terputus, PLN Gunakan Helikopter untuk Suplai Listrik Darurat ke RSUD Takengon
Pada akhirnya, Darmawan kembali menegaskan komitmen PLN untuk menuntaskan seluruh proses pemulihan kelistrikan di Aceh secepat dan seaman mungkin.
“Kami terus berkomitmen mengerahkan seluruh pasukan kekuatan kami agar sistem kelistrikan Aceh bisa pulih kembali.” pungkas Darmawan (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.