General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) Agung Murdifi menjelaskan, PLN membangun jaringan kabel yang di bentangkan di dasar sungai dengan pemberat sepanjang 1,2 kilometer sirkuit (kms) untuk menghadirkan listrik 24 jam bagi warga Kecamatan Pelangsiran dan Kecamatan Teluk Belengkong.
Selain itu, PLN juga melakukan uprating jaringan tegangan menengah sepanjang 9 kms dan membangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 3,45 kms serta jaringan tegangan rendah sepanjang 2,05 kms.
Baca Juga:
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
"Kami bersyukur bisa menyelesaikan pembangunan jaringan dan menghadirkan listrik di Kecamatan Pelangiran dan Kecamatan Teluk Belengkong. Kami melaksanakan Program Dedieselisasi sekaligus melakukan penambahan jam operasi yang awalnya 14 Jam menjadi 24 Jam," kata Agung.
Agung menyebutkan, tantangan lokasi yang cukup terpencil dengan jarak sekitar 350 kilometer dari Kota Pekanbaru tak menyurutkan petugas PLN dalam melistriki dua kecamatan tersebut. Sebelum hadirnya jaringan kabel sungai, listrik di Kecamatan Pelangiran hanya beroperasi 14 jam setiap harinya dan Kecamatan Teluk Belengkong belum teraliri listrik.
"Lokasinya cukup terpencil, berjarak sekitar 350 km dari Kota Pekanbaru. Jika menggunakan jalur sungai membutuhkan waktu selama 4 jam dari pusat Kabupaten Indragiri Hilir, melewati sungai Indragiri, ini menjadi tantangan tersendiri, alhamdulillah petugas kami bisa menyelesaikan pembangunan dengan lancar," kata Agung.
Baca Juga:
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan
Agung berharap, hadirnya jaringan listrik dan kabel sungai di Kecamatan Pelangiran dan Kecamatan Teluk Belengkong ini tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih leluasa beraktivitas dalam menggunakan listrik.
“Beroperasinya jaringan listrik dan kabel sungai ini membawa angin segar bagi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan listrik sebelumnya masih terbatas, kini bisa dilakukan sepanjang hari. Toko, warung, bengkel, sekolah serta kantor pemerintahan bisa menjalankan kegiatan lebih optimal,” tutup Agung.
[Adv/Red: Amanda Zubehor]