Sebagai bentuk kepedulian nyata, sejak Selasa (30/12/2025) PLN mengerahkan lebih dari 140 relawan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Para relawan ini bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk membersihkan lumpur dan material sisa banjir sekaligus memastikan kondisi instalasi listrik di masjid-masjid tetap aman dan layak digunakan.
Baca Juga:
Pakai EV Saat Liburan Nataru, Pengguna Akui Perjalanan Lebih Menyenangkan
Potret masyarakat turut membantu para relawan PLN dalam proses pembersihan lumpur di Masjid Adz Dzikra, Takengon, Aceh Tengah. Dalam kegiatan ini, PLN mengerahkan lebih dari 140 personel untuk mempercepat proses pemulihan masjid di lima kabupaten di Aceh.
"PLN tidak tinggal diam, tim relawan kami kerahkan untuk menyisir masjid-masjid yang terdampak parah. Proses pembersihan turut melibatkan partisipasi pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat setempat, dan pihak terkait sehingga dapat diselesaikan lebih cepat. Tentunya setiap tahap pekerjaan mengutamakan keselamatan dan keamanan," jelas Darmawan.
Selain melakukan pembersihan, PLN juga menyalurkan berbagai bantuan penunjang ibadah, mulai dari peralatan salat, paket sistem suara (sound system), kubah, hingga perlengkapan lain yang dibutuhkan agar masjid dapat kembali difungsikan secara optimal oleh masyarakat.
Baca Juga:
PLN Turunkan Relawan untuk Pemulihan Psikososial Warga Terdampak Bencana Aceh
Salah satu jamaah Masjid Al-Huda di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Sulaiman, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan PLN, karena kondisi masjid kini kembali pulih dan dapat digunakan untuk beribadah bersama warga.
Suasana salat Jumat di Masjid Babul Falah, Kuala Simpang, Aceh Tamiang berlangsung khidmat setelah relawan PLN dan masyarakat bahu-membahu membersihkan masjid dari lumpur sisa banjir akhir November 2025 lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN, dimana Masjid Al-Huda hari ini pascabencana banjir, satu minggu pascabencana banjir hingga dua minggu kami berusaha, (namun) masyarakat tidak mampu. Tapi kehadiran PLN, dari PLN membawa buldoser maupun backhoe menyelesaikan lumpur-lumpur yang begitu tebal, hingga kami dapat melaksanakan (salat) Jumatan di minggu ketiga bersama warga," ungkap Sulaiman.