WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat kemajuan signifikan dalam pengelolaan keberlanjutan.
Menurut penilaian terbaru dari lembaga internasional Sustainalytics, skor ESG (Environmental, Social, and Governance) Risk Rating PLN menurun dari 30,7 (kategori risiko tinggi) pada tahun 2024 menjadi 27,4 (kategori risiko sedang) di tahun 2025.
Baca Juga:
PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki Lewat Program Lisdes 2025–2029
Perubahan ini mencerminkan peningkatan efektivitas manajemen risiko ESG di seluruh lini usaha PLN.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh insan PLN dalam mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan.
Menurutnya, penurunan skor ESG risk rating ini merupakan bukti bahwa tata kelola keberlanjutan PLN semakin kuat di tengah tantangan global yang kian kompleks.
Baca Juga:
PLN Gandeng Prancis dan PT SMI Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau di Indonesia
“Pencapaian skor 27,4 ini menunjukkan bahwa pengelolaan risiko ESG PLN semakin kuat di tengah semakin kompleksnya tantangan sustainability. Ini bukti nyata atas upaya seluruh insan PLN yang terus berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan proses bisnis berbasis ESG,” ujar Darmawan.
Dalam empat tahun terakhir, PLN berhasil menurunkan tingkat risiko secara bertahap dari kategori severe risk menjadi medium risk.
Penurunan ini terjadi atas keberhasilan perseroan dalam menguatkan aspek ESG di tiap lini perusahaan, mulai dari pengelolaan limbah, sistem manajemen lingkungan, keterlibatan masyarakat, pelaporan emisi gas rumah kaca, tata kelola air, hingga pengembangan talenta dan keamanan siber.