“Sebagai badan usaha milik negara yang diamanahi menyediakan energi listrik, PLN memastikan setiap rupiah penugasan negara akan menjadi cahaya dan kesejahteraan bagi rakyat. Elektrifikasi sampai ke pelosok negeri adalah tonggak strategis dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Darmawan.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono menambahkan bahwa Program Lisdes tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sisi ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Baca Juga:
Disaksikan Prabowo dan Lula da Silva, PLN Gandeng Investor Brasil Bangun PLTA Nasional
“Semoga listrik ini menjadi penggerak usaha, menunjang pendidikan, dan mendukung aktivitas harian masyarakat. Infrastruktur ini adalah aset bersama, mari kita rawat agar manfaatnya berkelanjutan,” ujarnya.
Perjuangan di Lapangan dan Capaian Nyata
Untuk mewujudkan program ini, PLN membangun jaringan listrik sepanjang 164,6 kilometer sirkuit (kms) yang kini dinikmati sedikitnya 2.183 rumah warga.
Baca Juga:
PLN dan BKPM Perkuat Sinergi Dorong Investasi Nasional Lewat Solusi Kelistrikan Terpadu
Prosesnya tidak mudah. Petugas PLN harus berjibaku melewati jalan berlumpur, menyeberangi sungai, dan menempuh jalur yang hanya bisa dilalui sepeda motor sambil membawa tiang serta trafo berat.
Petugas PLN melakukan pemasangan jaringan listrik tegangan rendah di Desa Hingan Tokung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Selatan.
“Ada beberapa desa yang aksesnya hanya jalan kecil, sulit untuk mengangkut tiang dan trafo yang berat. Tapi kami berharap sebelum 2030, seluruh desa maupun kelurahan di Kabupaten Murung Raya sudah berlistrik PLN,” jelas Iwan.