Prasetyo menjelaskan bahwa pembahasan dalam ratas turut mencakup perhitungan tematis, simulasi pembiayaan, serta peluang untuk memperoleh kelonggaran waktu pembayaran utang sebagai salah satu strategi negosiasi pemerintah.							
						
							
							
								“Kemarin di dalam ratas juga itu bagian dari salah satu yang dibicarakan, pemerintah sedang mencari skema yang terbaik, termasuk perhitungan-perhitungan angkanya, termasuk kemungkinan-kemungkinan untuk kita bisa meminta kelonggaran dari sisi waktu pembayaran utang,” kata Prasetyo.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Pemerintah Siapkan Skema Penyelesaian Utang Whoosh Tanpa Ganggu Ekonomi
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Berdasarkan catatan pemberitaan, total utang proyek Whoosh mencapai sekitar 7,27 miliar dollar AS atau kira-kira Rp120,38 triliun dengan kurs Rp16.500 per dollar AS, di mana 75 persen berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB) berbunga dua persen per tahun dengan tenor 40 tahun.							
						
							
							
								Seiring pelaksanaan proyek, biaya pembangunan mengalami pembengkakan atau cost overrun sebesar 1,2 miliar dollar AS, sehingga diperlukan tambahan pinjaman dengan bunga lebih dari tiga persen per tahun.							
						
							
							
								Adapun pinjaman tambahan sebesar 542,7 juta dollar AS dialokasikan untuk menutup cost overrun yang menjadi porsi tanggungan konsorsium Indonesia sebesar 75 persen, sementara sisanya dipenuhi melalui penyertaan modal negara dari APBN.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										KPK Dalami Dugaan Korupsi Whoosh, Pemanggilan Saksi Masih dalam Kajian
									
									
										
									
								
							
							
								[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.