WAHANANEWS.CO, Jakarta - Direktur Utama KAI 2009–2014 Ignasius Jonan menegaskan dirinya sama sekali tak membahas polemik Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (3/11/2025).							
						
							
							
								Jonan mengatakan pertemuannya yang berlangsung sekitar dua jam dimulai pukul 15.34 WIB hingga keluar pukul 18.20 WIB semata untuk berdiskusi sebagai warga negara mengenai program-program pemerintahan.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Prabowo Dorong Sinergi Digital ASEAN–Korea Jadi Motor Pertumbuhan Baru Kawasan
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								“Tadi kami diterima Bapak Presiden yang diprakarsai oleh Bapak Seskab selama kurang lebih dua jam, lama sekali ya?” ujar Jonan seusai pertemuan.							
						
							
							
								“Enggak, enggak (bahas kereta cepat), enggak, saya nggak diminta masukan kok soal itu,” lanjutnya.							
						
							
							
								Ia menuturkan diskusi berfokus pada berbagai agenda pemerintahan, mulai dari diplomasi luar negeri, pengembangan BUMN, hingga program-program kerakyatan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa Merah Putih yang dinilai mampu menciptakan efek berganda pada ekonomi.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Prabowo Minta Rp13 Triliun Uang Sitaan Korupsi CPO Buat LPDP, Ini Kata Menkeu Purbaya
									
									
										
									
								
							
							
								“Puji Tuhan beliau berkenan untuk mendengarkan dan diskusi dan menerima lah beberapa masukan, juga program-program yang sifatnya itu kerakyatan, jadi diskusinya itu aja sih, nggak ada yang lain,” jelas Jonan.							
						
							
							
								Ketika ditanya soal proyek kereta cepat yang pernah ditentangnya saat menjabat Menteri Perhubungan, Jonan memilih irit bicara dan menegaskan dirinya tidak lagi berada di dalam pemerintahan.							
						
							
							
								“Nggak ada, saya udah pensiun, saya nggak akan nyampaikan pendapat lah, nggak, nggak ada, enggak, ya diskusi aja kok,” tegasnya.