Dalam forum yang sama, Prabowo menyampaikan pandangannya bahwa seorang pemimpin politik di era modern tidak bisa lagi mengabaikan aspek ekonomi dan bisnis jika ingin menghasilkan kebijakan yang rasional dan berbasis data.
“Kadang-kadang ada semacam keterputusan antara pelaku ekonomi dan pelaku politik, para pemimpin politik, banyak pemimpin politik, saya rasa, tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya, banyak pemimpin politik mungkin takut dengan angka atau takut dengan bisnis,” ungkap Prabowo.
Baca Juga:
Usai Tiba di Tanah Air, Presiden Prabowo Langsung Pimpin Rapat Terbatas Bahas Isu Strategis Nasional
Ia kemudian menekankan pentingnya generasi muda yang bercita-cita menjadi pemimpin politik untuk memiliki literasi ekonomi yang kuat agar tidak membuat keputusan yang hanya populis tetapi lemah secara fundamental.
“Jadi saya kira, sekarang menjadi kewajiban bagi para pemimpin muda Indonesia yang ingin menjadi pemimpin politik untuk memahami bisnis dan ekonomi,” imbuhnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.