Capaian tersebut tambah Pahala, membuktikan bahwa Pertamina dinilai sebagai perusahaan energi global yang terpercaya dan memperlihatkan betapa besar serta strategisnya proyek ini.
"Oleh karena itulah, kita percaya kemampuan Pertamina untuk menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan dapat meningkatkan produksi dari 260 barel per hari menjadi 360 ribu barel. Ini sangat penting bagi kami dan bagi Indonesia," ujar Pahala.
Baca Juga:
PLN Peroleh Dua Penghargaan ESG, Langkah Nyata Menuju Bisnis Berkelanjutan
Selain Pahala N. Mansury dan Nicke Widyawati, ikut hadir dalam acara Closing Ceremony Project Financing RDMP Kilang Balikpapan adalah Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, PTH Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Isnanto Nugroho S.
Kemudian, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan Feri Yani, Direktur K-Sure Park Sig-Weon, Vice President & Head of Project Finance Group from K-EXIM Kim Hyung Jun, Head of APAC SACE Marco Ferioli beserta 22 Perwakilan dari Commercial Bank.
Tampak pula Duta Besar Amerika Serikat Sung Y Kim, Duta Besar Italia Benedetto Latteri juga menyaksikan Closing Ceremony Project Financing ini.
Baca Juga:
Kedepankan Aspek Keberlanjutan, PLN Raih ESG Awards Sektor Energi di Ajang SAFE
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.