APOLIN juga menggandeng kementerian terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan.
Pada kesempatan itu Rapolo menuturkan industri oleokimia meminta komitmen pemerintah terkait harga dan alokasi gas. Dalam Perpres No. 121 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi bahwa industri oleokimia termasuk tujuh sektor industri yang mendapatkan harga gas sebesar 6 dolar AS per MMBTU.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Sebut Masa Depan Transisi Energi Sangat Cerah
Tetapi, lanjutnya, ada persoalan berkaitan kepatuhan pemasok gas untuk memberikan harga sesuai Perpres 121/2020.
Menurut Rapolo, pasokan gas yang diberikan harga senilai 6 dolar per MMBTU hanya sebesar 80 persen dari total kebutuhan, sisanya 20 persen pasokan gas dijual sesuai harga komersil di luar aturan.
"Pasokan gas ini sangat penting bagi daya saing industri oleokimia. Kami harapkan pemerintah dapat menyelesaikan persoalan harga gas ini," katanya.
Baca Juga:
Pengamat Transportasi Kritik Sumber Energi Kendaraan Listrik dari Energi Kotor
Oleokimia adalah bahan kimia apapun yang berasal dari lemak. Contoh hasil olahan oleokimia ialah mentega, sabun, dan minyak goreng. Oleokimia dapat diperbaharui dan merupakan salah satu alternatif sumber energi masa depan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.