“Untuk meningkatkan pelayanan, kami menyediakan lokasi khusus untuk top up saldo bagi pengguna tol yang saldonya habis. Dan untuk memperluas akses investasi ekonomi, kami tengah membangun Rest Area yang nantinya diharapkan akan menjadi pusat ekonomi lokal. Kami juga telah membangun monumen bunga Rafflessia Arnoldi di akses keluar-masuk jalan tol sebagai ciri khas ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung ini,” jelas Afrinaldi.
Afrinaldi juga menambahkan bahwa pada Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung ini juga telah dilakukan berbagai upaya penghijauan, baik di area lereng maupun di area median. “Kami juga akan memperbanyak tanaman untuk menjaga area tetap hijau dan dapat mengurangi emisi kendaraan. Namun memang kita memiliki tantangan kondisi tanah dan udara yang kering,” tambah Afrinaldi.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu memiliki total panjang 95,80 km yang terbagi menjadi 3 seksi dan 2 simpang susun dengan jumlah biaya investasinya sebesar Rp37,61 T. Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 17,6 km telah dioperasikan sejak Januari 2023, dan diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2023 lalu.
Jalan tol ini merupakan salah satu sirip dari ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang kelak akan menghubungkan Kota Palembang - Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera. Demikian dilansir dari laman pugoid, Rabu (27/9).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.