WahanaNews.co, Purwakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama dengan BUJT PT. Jasamarga Japek Selatan tengah mempercepat pekerjaan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan di Kab. Purwakarta, Jawa Barat.
Nantinya setelah beroperasi, Jalan Tol Japek II Selatan ini akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Triono Junoasmono (Yongki) dalam paparannya saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Jalan Tol Japek II Selatan, Jumat (15/3) mengatakan bahwa jalan tol ini dibangun dengan biaya konstrusi sebesar Rp4,15Triliun dan membentang sepanjang 62 kilometer (km), yang terdiri dari 3 (tiga) paket pekerjaan yakni, Paket 1 ruas Jatiasih - Setu sepanjang 7,25 km masih menunggu kesiapan lahan, Paket 2 ruas Setu - Taman Mekar sepanjang 23,50 km dibagi menjadi Paket 2A Ruas Setu - Sukaragam sepanjang 10,50 km dengan progres konstruksi mencapai 10,36 % dan Paket 2B Ruas Sukaragam - Sukabungah sepanjang 13 km dengan progres konstruksi mencapai 17,06 %. Sedangkan untuk Paket 3 ruas Sukabungah - Sadang sepanjang 31,25 km saat ini progres konstruksinya telah 86,06%.
“Japek II Selatan ini merupakan jalan tol alternatif karena Jalan Tol Cikampek sangat padat sehingga diharapkan kepadatannya dapat terurai dan terdistribusikan. Nantinya masyarakat bisa pilih lewat utara (Cikampek) atau selatan (Japek II)” jelas Yongki.
Khusus untuk Paket 3 ruas Sukabungah - Sadang, rencananya akan difungsionalkan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan rute Sadang - Kutanegara sepanjang 8,5 km. Rute ini nantinya dapat dibuka situasional untuk kendaraan golongan 1 (non bus) arah Jakarta pada saat arus lalu lintas 1 arah dari Karawang Barat menuju Cirebon atau Bandung. Ruas jalan tol yang difungsionalkan sepanjang 8,5 km ini juga mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan karena kondisi jalan dan jembatan ada yang masih dalam proses konstruksi.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Komisi V DPR RI mengingatkan Kementerian PUPR untuk selalu memperhatikan kualitas konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan ini supaya tidak cepat terjadi kerusakan setelah operasional dan aman dari kendaraan yang over dimension over load (ODOL).
Selain itu Komisi V DPR RI juga berpesan agar Rest Area Jalan Tol Japek II Selatan nantinya dikelola dengan profesional supaya memberikan manfaat peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar jalan tol ini.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus ketua rombongan, Andi Iwan Darmawan Aras juga berharap agar Pemda Jawa Barat dapat mendukung mempercepat pembebasan lahan agar pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan ini tidak terhambat. Demikian dilansir dari laman pugoid, Minggu (17/3).