Kecukupan nutrisi dari tanaman jambu tidak hanya menggunakan pupuk tambahan seperti pupuk NPK, pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk kimia, namun juga perbaikan kondisi tanah tanaman jambu dengan membuat lubang tanam yang sesuai dengan kondisi akar tanaman jambu anda.
Apabila tanaman jambu sudah cukup besar, Anda bisa mengatur kegemburan tanah tanaman jambu dengan menghancurkan tanah di sekitar tanaman supaya tidak terlalu keras.
Baca Juga:
Pemkab Kuningan Terima Bantuan Rp3 Miliar untuk Petani dari Kementan
Terkadang kondisi tanah yang terlalu keras membuat akar tanaman tidak dapat tumbuh. Padahal akar adalah bagian tanaman yang menopang sehingga dapat menahan tanaman.
5. Kawin silang
Karakteristik tanaman jambu untuk setiap jenisnya berbeda. Ada beberapa jenis jambu yang sulit menghasilkan bunga dan ada yang sangat mudah sekali menghasilkan bunga.
Baca Juga:
Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
Selain itu, jenis bunga dari jenisnya sendiri tentunya memiliki karakteristik berbeda.
Cara yang paling mudah adalah dengan melakukan perkawinan silang. Anda bisa menggunakan jenis jambu yang mudah berbunga dan tidak mudah rontok dengan jenis jambu dengan batang yang kokoh.
Kedua karakteristik ini diharapkan bisa menghasilkan jenis jambu yang bunganya tidak mudah rontok. Cara mencangkok jambu biji adalah salah satu budidaya secara vegetatif yang paling cepat menghasilkan buah pada tanaman jambu. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.