WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengatakan, Indonesia
mendukung berbagai persiapan untuk segera melaksanakan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan negara-negara Mercosur (Indonesia-Mercosur CEPA).
Indonesia juga menilai perdagangan Indonesia dan Uruguay masih bisa lebih ditingkatkan lagi. Hal tersebut disampaikan Mendag Busan saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Uruguay Valeria Csukasi, Selasa, (16/9) di kantor Kementerian Perdagangan RI di Jakarta.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Nyanggelan di Denpasar, Mendag Busan Pastikan Harga Bapok Terkendali
“Indonesia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama perdagangan bilateral dengan Uruguay dan Mercosur sebagai upaya bersama menuju kesepakatan dagang yang saling menguntungkan,” ujar Mendag.
Mercado Común del Sur (Pasar Bersama Selatan), atau Mercosur, adalah kelompok ekonomi di Amerika Selatan yang terdiri atas Argentina, Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Perundingan Indonesia-Mercosur CEPA telah diluncurkan pada 17 Desember 2021.
Pada Juni 2022, kedua pihak bertemu untuk membahas kerangka kerja dan rencana negosiasi. Namun, perbedaan prioritas perdagangan luar negeri di internal Mercosur menunjukkan belum adanya kepastian pelaksanaan
perundingan putaran pertama hingga saat ini.
Baca Juga:
Surplus Neraca Perdagangan Juli 2025 Konsisten Tinggi, Turut Menopang Pencapaian Surplus Kumulatif
Di sisi lain, Wamenlu Csukasi mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap Indonesia-Mercosur CEPA. Wamenlu Csukasi juga menyampaikan bahwa kerja sama bilateral Uruguay dengan Indonesia bisa menjadi jalan untuk meningkatkan perdagangan jika perundingan dengan Mercosur belum
dapat dimulai.
Pada kesempatan ini, Wamenlu Uruguay mengundang Mendag Busan untuk mengunjungi Uruguay sebagai bentuk dorongan Indonesia atas percepatan pelaksanaan perundingan dengan Mercosur.
Di akhir pertemuan, Mendag Busan memberikan cendera mata produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal Indonesia berupa tas wanita modis bermotif anyaman rotan dari Long Story Short. Produk ini diberikan sebagai upaya Kementerian Perdagangan RI mempromosikan
produk-produk lokal Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.
[Redaktur: Alpredo]