Jokowi Minta KUR Klaster Diperluas ke Sektor Pertanian hingga Perikanan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik inovasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dilakukan per klaster bidang usaha. Menurutnya, skema KUR klaseter ini sudah sangat tepat untuk menggerakkan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga:
KUR Penempatan PMI: Solusi Pembiayaan bagi Calon Pekerja Migran Maupun Pekerja Magang Indonesia di Luar Negeri
"Saya sengan sekarang ada model KUR klaster. Ini memang harus diklasterkan," kata Jokowi dalam acara Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
Jokowi membeberakan ada salah satu pondok pesantren yang mendapatkan pinjaman dari KUR dalam jumlah besar untuk mengembangkan bisnis holtikultura.
Hasil produksi sayuran ini nantinya akan dijual ke supermarket yang memiliki jaringan usaha yang luas.
Baca Juga:
Pemanfaatan Program KUR untuk Up-skilling Angkatan Kerja Muda Indonesia Melalui Program Magang Ke Jepang
"Sehingga jelas offtaker-nya, penjamin juga tahu pembeliannya jelas," kata Jokowi.
Tak hanya kepada pondok pesantren, KUR klaster juga diberikan kepada petani kopi di Toraja. Mereka mendapatkan pinjaman KUR hingg Rp 50 miliar untuk usaha klaster kopi.
"Kalau sudah ngumpul ini enak pinjamnya, enggak usah urus satu-satu. Kalau satu-satu ini urusnya banyak," kata dia.