WahanaNews.co | Kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini Rabu 7 September 2022 kembali melemah. Hal ini lantaran terdorong rilisan data sektor jasa Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan sehingga dolar AS menguat.
Rupiah hari ini melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.913 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.885 per dolar AS.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini berada pada level Rp14.885 sedangkan pada pasar spot kurs rupiah berada pada level Rp14.927,40 per dolar AS.
Dilansir dari Antara, Analis Samuel Sekuritas, Lionel Priyadi, dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, mengatakan keputusan investor untuk memperbanyak cash dan mengurangi kepemilikan saham dan obligasi AS memperkuat indeks dolar AS terhadap mata uang utama Asia.
Hal ini turut melemahkan yen Jepang hingga 1,6 persen ke 142,8 yen per dolar AS yang merupakan rekor tertinggi. Yuan China juga terdepresiasi secara signifikan, meskipun tidak secepat yen, menjadi 7 yuan per dolar AS dari 6,8 yuan per dolar AS pada awal Agustus.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
"Melihat tren ini, kami memperkirakan rupiah akan terus terdepresiasi bulan ini dengan target harga pertama Rp15.000 per dolar AS dan target harga kedua Rp15.200 per dolar AS," ujar Lionel.
Aksi jual di pasar AS berlanjut setelah libur Labor Day pada 5 September menyusul rilis ISM PMI sektor jasa AS yang lebih baik dari perkiraan yaitu naik tipis menjadi 56,9 pada Agustus dari 56,7 pada Juli.
Investor di AS khawatir bahwa data ini dapat mendorong Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga hingga 75 bps bulan ini, karena sektor jasa merupakan pendorong utama terciptanya lapangan kerja di AS saat ini. Pasar kerja yang kuat akan menahan inflasi inti tetap tinggi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.