WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah insiden serius memaksa salah satu produk makanan siap saji populer di Amerika Serikat ditarik dari peredaran demi melindungi konsumen.
Penarikan ini terjadi setelah ditemukan kesalahan fatal pada label kemasan yang berpotensi memicu reaksi alergi berbahaya, bahkan mengancam jiwa bagi sebagian orang yang sensitif terhadap kandungan tertentu.
Baca Juga:
Rp 370 Triliun dari Negeri Paman Sam: Indonesia Gaet Komitmen Lima Raksasa AS
Produk yang terlibat adalah salad kentang buatan Hans Kissle, yang selama ini dikenal luas di pasar makanan siap saji AS, dan kasus ini kembali menyoroti betapa pentingnya ketelitian produsen dalam mencantumkan informasi bahan pangan di label.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengungkapkan bahwa sebanyak 66 unit "Red Bliss Potato Salad" ditarik dari pasar karena tidak mencantumkan informasi kandungan gandum pada label atas kemasan, padahal produk tersebut sebenarnya mengandung bahan tersebut.
"Produk sebenarnya mengandung gandum, namun label atas tidak mencantumkan hal tersebut. Ini berpotensi menyebabkan reaksi alergi serius atau bahkan mengancam jiwa bagi penderita alergi gandum," kata FDA dalam pernyataannya.
Baca Juga:
Danantara Luncurkan Universitas Kelas Dunia, Gandeng Kampus Top AS, Eropa, dan China
Produk bermasalah itu dikemas dalam wadah plastik bening berkapasitas 16 ons atau sekitar 454 gram, dilengkapi tutup berwarna putih dan berlabel UPC 036217673706, dengan tanggal kedaluwarsa 20 Agustus 2025.
Kesalahan terjadi karena tutup produk mencantumkan nama "Red Bliss Potato Salad", sementara isi sebenarnya adalah "Tri Color Twist Pasta Salad" yang mengandung gandum, sehingga konsumen tidak mendapatkan informasi yang benar mengenai komposisi bahan.
FDA menyebut penarikan ini dilakukan di lima negara bagian, yaitu New York, New Jersey, Rhode Island, Connecticut, dan Massachusetts, dengan distribusi melalui jaringan ritel Stop & Shop.