WahanaNews.co | Shampo kering aerosol seperti Dove, Nexxus, Suave, TIGI hingga TRESemmé ditarik dari peredaran di Amerika Serikat (AS). Sampo milik Unilever itu ditarik karena adanya kandungan benzena di dalamnya.
Sebagai informasi, benzena adalah bahan kimia yang bisa memicu kanker. Adapun sampo yang ditarik merupakan barang yang diproduksi sebelum Oktober 2021 dan sudah didistribusikan ke pengecer nasional.
Baca Juga:
Jejak Sejarah: 10 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Lahir Sebelum Kemerdekaan
Terkait penarikan ini, Unilever Indonesia buka suara. Mereka mengatakan tidak menjadi bagian dari penarikan Sampo di AS.
Dikutip dari CNN, Sabtu (29/10/2022), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan beberapa produk yang ditarik seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist, dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.
Berdasarkan informasi yang diumumkan, paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit, dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah.
Baca Juga:
Ini Alasan Petinggi Unilever Mengundurkan Diri, Termasuk Direktur Utama
FDA juga meminta konsumen untuk berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak. Konsumen juga diminta mengakses laman UnileverRecall.com untuk mengetahui tentang cara menerima penggantian untuk produk yang memenuhi syarat.
Pada tahun lalu Procter & Gamble (P&G) sudah lebih dulu menarik 30 produk perawatan rambut semprot aerosol, termasuk sampo kering dan kondisioner kering. Alasannya sama, produk-produk tersebut juga bisa mengandung benzena.
Bukan cuma sampo, P&G juga menarik banyak produk deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret, serta memperingatkan produk-produk tersebut juga dapat mengandung benzena.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.