Pengembangan destinasi yang dimaksud dilaksanakan tanpa terpaku pada batasan-batasan kepentingan, yang terangkum dalam suatu bingkai kerja yang menjadi alat dalam manajemen destinasi, di antaranya Destination Management, Destination Governance, dan Leadership untuk meningkatkan reputasi destinasi.
Frans teguh menilai, pentingnya manajemen pembangunan pariwisata sejak awal harus ditata. Agar lingkungan sekitar destinasi wisata tidak rusak, termasuk dampak sosial yang ditimbulkan.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Di sisi lain, perlu mengatur para wisatawan agar memahami konsep wisata berkelanjutan sehingga dapat saling menjaga. Sumber: kemenparekrafgoid. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.