WahanaNews.co | Menparekraf Sandiaga Uno dalam "Weekly Brief With Sandi Uno", Senin (19/6/2023), mengatakan, salah satu bentuk dukungan diwujudkan dalam kegiatan Investment Dialogue Series yang berkolaborasi dengan KBRI Den Haag.
Kegiatan yang berlangsung beberapa waktu lalu bertujuan membuka wawasan peluang investasi restoran Indonesia di Belanda.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Indonesia Spice Up The World merupakan program percepatan pencapaian target pembukaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan peningkatan ekspor bumbu rempah hingga 2 miliar dolar AS.
"Bagaimana kesiapan Indonesia menerima investasi dari luar serta sharing tentang peluang investasi di Belanda bersama stakeholder," kata Menparekraf Sandiaga.
Saat ini tercatat sebanyak 400 lebih bisnis kuliner Indonesia yang tersebar di Belanda mulai dari restoran, toko, hingga bisnis katering rumahan.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Hal ini menunjukkan terbukanya peluang besar untuk pengembangan Belanda sebagai Hub Kuliner Indonesia di Eropa baik dari kualitas, konsep, maupun kuantitas.
Menparekraf pun mengapresiasi tumbuh pesatnya restoran dan ekspor bumbu Indonesia ke Belanda.
Di antaranya "Lapek Jo" dan "Nona Manis" serta start up "Ambah Arnawa" yang merupakan pengembangan usaha minimarket dan platform ekspor bumbu masakan Indonesia di Belanda. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan akselerasi ekspor produk UMKM Indonesia.