WahanaNews.co, Jenewa - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia akan terus memperkuat kolaborasi dengan World Intellectual Property Organization (WIPO-Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia) dalam upaya memaksimalkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk kemajuan ekonomi dan sosial khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat memberikan pernyataan penutup dalam "65th Series of Meetings of the Assemblies of the Member States of WIPO" di WIPO Headquarters, Jenewa, Swiss, Rabu (17/7/2024) waktu setempat.
Baca Juga:
HLF-MSP dan IAF 2024: Indonesia Tekankan Kemitraan Mencapai SDGs
"Pertemuan ini telah menekankan peranan penting WIPO dalam memajukan IP (Intellectual Property/HKI) dan mendorong inovasi," kata Menparekraf Sandiaga.
Kolaborasi antara WIPO dan negara-negara anggota akan signifikan dalam memajukan kemampuan negara-negara anggota dalam melindungi HKI dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menparekraf mengatakan, Indonesia menyambut baik semua keputusan dan laporan dalam pertemuan yang mencerminkan pekerjaan bermanfaat yang telah dilakukan WIPO dengan sangat baik.
Baca Juga:
Kemenparekraf Gelar Uji Petik PMK3I Tentukan Subsektor Ekraf Unggulan Kota Pontianak
Yakni di antaranya tentang implementasi berkelanjutan dari Rencana Strategis Jangka Menengah WIPO 2022-2026, upaya untuk mencapai 45 Rekomendasi Agenda Pembangunan, konsensus tentang perjanjian sumber daya genetik, dan banyak inisiatif lainnya.
Termasuk peluncuran merek kolektif "unBalivable", sebagai bukti kolaborasi Indonesia-WIPO. Inisiatif ini tidak hanya akan memperkuat kekayaan budaya tetapi juga memberdayakan komunitas kreatif.
"Ini telah membuktikan bahwa hanya melalui upaya kolektif kita dapat mencapai hal-hal besar," ujar Sandiaga.