"Hanya butuh enam bulan untuk menyelesaikan proyek ini," tambah Risal.
Rencananya, skytrain akan menjadi feeder bagi MRT dan LRT. Jalur yang dikaji meliputi MRT Lebak Bulus menuju BSD serta Harjamukti menuju Sentul.
Baca Juga:
Transportasi Umum dan Konservasi Energi, Mengelola Kawasan Perkotaan Jabodetabek
Negara-negara Pengguna Skytrain
Konsep skytrain pertama kali muncul sebagai solusi transportasi massal di kota-kota besar yang menghadapi kemacetan tinggi dan keterbatasan lahan.
Salah satu proyek skytrain pertama di dunia adalah Wuppertal Schwebebahn di Jerman, yang telah beroperasi sejak tahun 1901.
Baca Juga:
Proyek LRT Gantung Batam Jadi Incaran Singapura, Malaysia, dan China
Di era modern, selain Indonesia yang sudah mengoperasikan skytrain di Bandara Soetta, beberapa negara telah sukses mengembangkan sistem skytrain sebagai bagian dari transportasi massal mereka, di antaranya:
• Thailand: Bangkok Skytrain (BTS) mulai beroperasi pada 1999 dan menjadi solusi transportasi bagi ibu kota yang terkenal macet.
• Kanada: Vancouver SkyTrain, diresmikan pada 1985, menjadi salah satu jaringan skytrain otomatis pertama dan tersukses di dunia.