BSI pun berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan kepada nasabah tidak hanya untuk transaksi keuangan, tetapi juga transaksi sosial dan spiritual seperti layanan ziswaf.
“Dengan jumlah user lebih dari 3,9 juta user, BSI Mobile memiliki berbagai fasilitas seperti fitur berbagi, notifikasi adzan, investasi nabung emas, fitur pembiayaan serta fitur kurban melalui BSI Mobile. Selain itu, dilengkapi dengan fitur verifikasi biometric yang mempermudah nasabah dalam membuka rekening online melalui BSI Mobile. Kami optimis dengan penguatan IT dan akselerasi digital yang kuat akan menjadikan BSI sebagai sahabat finansial, sahabat spiritual, sahabat sosial bagi masyarakat,” papar Achmad Syafii.
Baca Juga:
Jaring UMKM Potensial di Timur Indonesia, BSI akan Resmikan UMKM Center Makassar
BSI sendiri, kata dia, di tahun pertama sejak merger pada Februari 2021 menorehkan kinerja positif, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara year on year (YoY).
Raihan impresif itu sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.
Terkait digitalisasi, perseroan terus berinovasi dalam melakukan transformasi. Hal ini terlihat dari keseriusan dalam menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169% secara YoY.
Baca Juga:
Kemenag dan BSI Bawa Berkah Hewan Kurban di Kota Bitung
“Kami yakin hal ini akan menjadi spirit PT Bank Syariah Indonesia Tbk untuk terus memberikan kinerja positif dan berperan sebagai motor penggerak ekonomi syariah di Indonesia,” tutupnya.
Penghargaan lain yang diterima oleh BSI adalah Performa Terbaik Kenyamanan di Cabang, Bank Syariah Terbaik dalam Pelayanan Prima, Performa Email, Performa Sosial Media, dan Performa Chat Bot dalam Banking Service Excellence Award 2022.[mga]