Baru-baru ini Indonesia telah menyelesaikan sebuah peristiwa penting yaitu pemilihan umum. Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar yang menyelenggarakan pemilu berskala besar dan prosesnya dilakukan secara damai. Berkenaan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian meyakinkan Perusahaan UK atas kepastian berusaha di Indonesia.
Dalam forum tersebut, Member of the House of Lords, co-chairs the All-Party Parliamentary Group on Sovereign Wealth Funds The Lord Sarfraz of Kensington, memberikan apresiasi kepada Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia atas usaha dalam menarik investasi dunia.
Baca Juga:
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Gelar Lomba Sepeda Tanjung Lesung Badak Loop
"Jadi saya sangat senang mendengar tentang rencana Anda dan khususnya tentang Kawasan Ekonomi Khusus, bagaimana Anda menarik perusahaan dan individu serta keluarga dari seluruh dunia untuk pindah karena itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan, ada banyak persaingan di seluruh dunia," ujar The Lord Sarfraz of Kensington.
Untuk mendukung target menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia pada 2045, Indonesia terus berupaya bergabung keanggotaan OECD untuk menjadi akselerator untuk dapat lolos dari middle-income trap. Dalam prosesnya, John W.H Denton selaku Secretary General of The International Chamber of Commercemengapresiasi kerja keras dan proses Indonesia menuju keanggotaan OECD.
"Peluang besar bagi populasi besar yang Anda layani karena Indonesia yang kuat adalah Asia-Pasifik yang kuat dan Asia-Pasifik yang kuat adalah kuat dan membantu pertumbuhan ekonomi global dan memenuhi tujuan ICC. Selamat Menteri atas proses aksesi dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda," ujar John W.H Denton.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Targetkan Zero New Stunting untuk Persiapkan Generasi Emas 2045
Sejalan hal tersebut, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang menyampaikan bahwa melalui KEK, diharapkan bisa menjadi terobosan pemerintah dalam menciptakan keseimbangan ekonomi, juga menghadirkan kegiatan ekonomi yang sangat mudah bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di pasar yang dinamis dan terus berkembang, baik sebagai tenant, developer, maupun penyedia infrastruktur. Pilihan investasi ini menyediakan berbagai macam kesempatan serta menjanjikan manfaat ekonomi yang besar.
"KEK di Indonesia menghadirkan platform bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di pasar yang dinamis dan berkembang. Baik melalui operasi bisnis langsung, proyek pembangunan, atau penyediaan infrastruktur, pilihan investasi ini memberikan beragam kepentingan dan keahlian, menjanjikan manfaat ekonomi yang besar dan posisi di masa depan kawasan ASEAN yang menjanjikan,"ujar Edwin dalam paparannya.
Rangkaian kegiatan Indonesia SEZ Business Forum terdiri dari 2 panel. Panel pertama berjudul "SEZ to turbocharge Indonesia's digital skills, education and human capital towards Golden Indonesia 2045" dengan pembicara David Santoso Direktur Utama PT. Intelegensia Grahatama selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari, Dr. Helen Bailey Deputy Vice President for Global Business Development King's College London, Sam Harvey, Kepala Regional Asia Timur dan Asia Selatan di British Council, Mike Wiluan Direktur Utama PT Taman Resor Internet selaku BUPP KEK Nongsa.