Kemudian TPS3R di 307 lokasi dengan capai penyerapan tenaga kerja 528 orang. Pembangunan TPS-3R dengan melibatkan masyarakat diharapkan tidak hanya mengurangi kuantitas sampah dari sumbernya, tetapi juga memberikan pembelajaran serta praktik langsung kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah, sementara di sisi lain juga terjadi penyerapan tenaga kerja karena dilaksanakan dengan skema padat karya.
Terakhir, program PISEW yang dilaksanakan di 1.340 kecamatan di Indonesia. Saat ini progres fisik keseluruhan sudah mencapai 15,89% dan telah berkontribusi menyerap dengan serapan tenaga kerja 5.106 orang.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Program PISEW dilakukan melalui dukungan infrastruktur dasar di skala kawasan seperti perbaikan saluran drainase dan perbaikan jalan lingkungan untuk mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
“Dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan, proses verifikasi dan penetapan penerima manfaat program PKT tahun 2023 yang memenuhi kriteria akan ditutup paling lambat akhir Juni 2023,” kata Diana Kusumastuti.
Kementerian PUPR melanjutkan pelaksanaan program infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) bidang permukiman pada TA 2024 dengan alokasi anggaran Rp2,11 triliun.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Besaran anggaran tersebut diharapkan dapat berkontribusi menyerap tenaga kerja sebanyak 47.000 orang melalui pekerjaan Pamsimas di 1.183 lokasi, Sanimas di 1.546 lokasi, Sanitasi LPK di 1.279 lokasi, PISEW di 738 lokasi, TPS3R di 173 lokasi, termasuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Ekstrem di 15 lokasi. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (15/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.