Sementara itu, Sekjen Serikat Pekerja Jiwasraya Nugroho Eko Wibowo menuturkan pihaknya hanya memohon direksi menghargai masa kerja yang sudah dilalui.
Dia menyakini perusahaan mampu membayar itu.
Baca Juga:
Ini Pengaduan Terbanyak Konsumen Tahun 2022, Kerugian Capai Rp 102 Miliar
"Mohon juga ada penggantian ketika kami kehilangan pekerjaan. Kami sebagai penghuni terakhir yang dari yang ingin bermigrasi tetapi sudah tertutup pintu migrasinya dan juga harus ada penggantian," tutur Nugroho.
"Masih ada kok aset-aset di Jiwasraya, hanya keinginannya aset itu dipindahkan, tidak disisakan untuk karyawan," tambahnya
Nugroho menyatakan pihaknya berharap berkesempatan bisa bertemu dengan Menteri BUMN Erick Tohir.
Baca Juga:
Soal Kasus Jiwasraya, 85 Hektare Tanah Benny Tjokro Dirampas Negara
Sebab, menurutnya, arahan penutupan Jiwasraya selalu disebutkan berdasarkan Kementerian BUMN. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.