WahanaNews.co | Dalam rapat koordinasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan PT PLN (Persero) mengemban tugas penting.
"Seluruh kegiatan di Presidensi G20 ini pakai kendaraan listrik. Untuk pengisian dayanya, semua telah disiapkan PLN baik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), home charging untuk mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik, paparnya.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
Dikutip kantor berita Antara dari siaran tertulis PLN yang diterima di Badung, Rabu (31/8/2022), dalam rapat tertutup dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju itu, Menko Marves optimis PLN mampu memastikan pasokan listrik tetap andal selama penyelenggaraan KTT G20.
Total ada 616 kendaraan listrik yang dipersiapkan untuk kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali. Terdiri dari 493 unit mobil diperuntukkan untuk para delegasi, dan 123 kendaraan listrik untuk pengamanan dan operasional.
Juga ada 290 unit motor listrik bakal digunakan oleh polisi patroli dan pengawalan (patwal) selama kegiatan KTT G20.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
"Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU ultra fast charging, yang mana 66 unitnya terpasang, dan empat unit cadangan, kemudian 200 unit home charging, dan 21 unit SPKLU fast charging yang tersebar di seluruh Bali," jelas Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN dalam siaran tertulis yang sama.
Ia pun memastikan kesiapan infrastruktur listrik yang bakal mengisi kendaraan listrik para delegasi saat KTT G20.
"Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Bali dan dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau," lanjut Darmawan Prasodjo.