Sedangkan untuk program Kartu Prakerja mendapat kucuran dana Rp2,5 triliun untuk 586 ribu peserta.
"APBN juga memberikan pembangunan infrastruktur yang dinikmati masyarakat, terutama yang tidak mampu, mulai dari sanitasi, persampahan, air minum. Juga berbagai infrastruktur yang dinikmati masyarakat keseluruhan, seperti bendungan, irigasi, kereta api, bandara senilai Rp73,1 triliun," jelasnya.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Nasional, Jadi Lumbung Pangan Utama
"Untuk daerah terkena bencana, APBN tetap hadir membantu rehabilitasi rumah-rumah rusak (Rp1,5 triliun), seperti bencana di Cianjur ada 42.400 rumah diberikan senilai Rp1,22 triliun," tambah Ani.
Selain itu, Bendahara Negara itu menyinggung kontribusi APBN untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ia merinci pembiayaan investasi terhadap BP Tapera ditargetkan tersalurkan untuk 229 ribu unit rumah MBR senilai Rp26,21 triliun di 2023 ini.
Per 31 Juli 2023, sudah tersalurkan 133.200 unit rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ani merinci nilai pembiayaan seluruh rumah MBR yang disalurkan itu mencapai Rp13,44 triliun, di mana tersebar di 386 kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.